Jawaban:
Bacaan Tajwid itu banyak sekali, tapi disini kita akan belajar tentang Ikhfa, Idzhar Syafawi, Mad Thabi'i.
1. Ikhfa Syafawi
Jika terdapat Mim Sukun/mati ( م ) bertemu dengan huruf Ba ( ب ), maka hukum bacaannya disebut Ikhfa Syafawi. Cara membacanya harus samar-samar dibibir dan didengungkan.
Contoh :
( Harus dibaca TARMIIHIMMBIHIJAARAH, tidak boleh dibaca TARMIIHIM-BIHIJARAAH ) ترميهم بحجارة
( Harus dibaca INNA RABBAHUMMBIHIM, tidak boleh dibaca INNA RABBAHUMBIHIM ) انربهم بهم
2. Idzhar Syafawi
Jika terdapat Mim Sukun/mati ( م ) bertemu dengan salah satu satu huruf yang 26 yaitu huruf hijaiyah selain huruf Mim ( م ) dan Ba ( ب ), maka hukum bacaannya disebut Idzhar Syafawi. Adapun cara membacanya pendek, terang dan jelas dibibir dan mulut rapat tertutup.
Huruf-huruf Idzhar Syafawi tersebut adalah :
د، خ، ح، ج، ث، ت، ا، ض، ص، ش، س، ز، ر، ذ، ك، ق،ف، غ، ع، ظ، ط، ي، ه، و، ن، ل.
Membaca Mim ( م ) disuarakan dengan terang dan jelas dibibir serta mulut tertutup, dan harus lebih diperjelas lagi bila Mim Mati ( م ) bertemu dengan Wawu ( و ) dan Fa ( ف ).
Contoh :
( Harus dibaca MAMLUUKAN, tidak boleh dibaca MAMMLUUKAN ) مملوكا
( Harus dibaca HUMFIIHAA, tidak boleh dibaca HUMMFIIHA ) هم فيها
3. Mad Thabi'i
Secara harfiah Mad panjang dan Thabi'i artinya biasa. Syarat disebut Mad Thabi'i apabila:
1. Terdapat Alif ( ا ) dan sesudahnya fathah. Contoh:
افواجا، كتاب.
2. Terdapat Ya Sukun ( ي ) dan sesudahnya kasrah. Contoh:
ابي لهب، رحيم.
3. Terdapat Wawu ( و ) dan sesudahnya dhammah. Contoh:
يصوم، طهورا.
[answer.2.content]